Quraish Shihab's Interpretation of Gender Equality In Tafsir Al-Misbah

<p>This study explores Quraish Shihab's interpretation of gender equality issues, such as in creation, marriage, prophethood, the role women public world, and others. This research uses library method, first primary source is Tafsir al-Misbah. Operationally, researchers readvarious literature written by scholars, both East West, on concept from perspective feminism. Then, read al-Misbah same theme. Does feminist thought influence or not? finds that according to Shihab, issue Qur'an must be understood proportionally, unlike practitioners who interpret excessively seem impose their will. Shihab argues men are naturally different physically psychologically. Both also have terms humanity rights. Women advantages do not vice versa. need each other.</p><p>Kajian ini mengeksplorasi interpretasi terhadap isu-isu kesetaraan gender, seperti dalam penciptaan, perkawinan, kenabian, peran perempuan di dunia publik, dan lain-lain. Penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan, sumber pertama utama adalah Secara operasional, peneliti membaca berbagai literatur yang ditulis oleh para sarjana, baik Timur maupun Barat, tentang konsep dari perspektif feminisme. Kemudian membacakan dengan tema sama. Apakah pemikiran feminis mempengaruhi penafsiran atau tidak? menemukan bahwa menurut persoalan Al-Qur'an harus dipahami secara proporsional, tidak praktisi menafsirkan berlebihan terkesan memaksakan kehendaknya. berpendapat laki-laki alamiah berbeda fisik psikis. Keduanya juga memiliki hal kemanusiaan hak. Wanita kelebihan dimiliki pria sebaliknya. saling membutuhkan.</p>